Senin, 05 Mei 2014

Untukku



Lafal ini untukku
Ini adalah sebuah labirin yang telah jinak
Ku melampas batu ini di dalam lautan tak berwarna
Hati yang lalai ini merasa gemetar
Tertulis bingkisan lembayung terikat rapi
Seakan tulang ku terlahir kembali
Membuka perlahan lampin pembungkus lampion tak bernada
Saat mataku lali dari kehidupan
Ini bukan seekor matahari langka
Kemudian bayangan indah mu saat sore menjemput
Bukan sekelompok langau penghias musik 
Adalah langit saat ku tak bisa melihat
Tangan ini hilang ingatan 
Andai bisa rangkai jembatan menjadi lagu
Ku ciptakan sungai tak bertepi
Karna terimakasih tak berarti

Bogor,  26 Agustus 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar