Oleh Michelia Alba
Novel: Negeri Para Bedebah
Pengarang: Tere Liye
Penerbit: PT Gramedia Pustaka
Cetakan: pertama 2012
Halaman: 440, Tebal: 20 Cm
ISBN: 978-979-22-8552-9
Sinopsis dalam Novel:
Di
negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata.
Di
negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi
setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah
berkhianat.
Sinopsis secara keseluruhan:
Novel ini menceritakan
seorang tokoh yang bernama Thomas. Dia adalah seorang penasihat keuangan yang
sangat dapat diandalkan. Dia mempunyai sifat cerdik, gesit, dan culas. Dia sebenarnya
oraang baik, tetapi karena ada suatu alasan yang mengharuskan dia menyelamatkan
orang yang dianggap jahat. Dia terpaksa harus menyelamatkan Om Liem dan Opa
sebagai pemimpin Bank Semesta. Meskipun Om Liem pernah berbuat salah terhadap
Thomas di masa lalu, Thomas tetap harus menyelamatkan Om Liem karena memang ada
seseorang yang lebih jahat dibandingkan dengan Om Liem.
Dibantu dengan Maggie,
asistennya dan Julia, seorang wartawan cantik yang dipertemukan Tuhan di dalam
pesawat, Thomas harus memecahkan kasus dalam waktu kurang dari tiga hari.
Aksi-aksi yang menarik digambarkan dengan baik oleh pengarang dalam cerita ini.
Thomas juga adalah seorang petarung liar yang sangat tangguh. Maka dari itu,
dia berani melawan siapapun yang menghalangi misinya.
Suatu saat Ram,
kawannya mengkhianatinya. Dia ternyata adalah seorang mata-mata yang mengawasi
Thomas. Ram bekerja sama dengan Wusdi dan Tunga untuk menghancurkan kehidupan
Om Liem, Opa, serta Bank Semesta dengan alasan ingin merebut akta tanah, rumah,
gudang, milik keluarga Om Liem.
Resensi Novel:
“Penulis itu manusia,
manusia itu punya lelah dan tidak sempurna. Tapi masalahnya Tere Liye bukan
manusia!” ucapan itu mungkin tepat untuk seorang penulis sekelas Tere Liye ini.
Terlepas dari genre novel yang dia buat. Dia selalu produktif dalam mebuat
novel. Dia dapat membuat novel jenis apa saja. Dari novel untuk anak kecil,
remaja, hingga dewasa. Novel “Negeri Para Bedebah” ini adalah novel dewasa yang
menarik untuk dibaca.
Karya sastra merupakan
sebuah ilmu di balik kata-kata kiasan. Karya sastra yang baik adalah karya
sastra yang dapat menghibur dan mendidik pembacanya. Tere Liye memahami betul
hal itu. Dia sedikit menyelipkan ilmu-ilmu ekonomi di dalamnya. Dari mulai
kasus-kasus korupsi, sejarah mata uang, pemikiran ekonomi yang objektif dari
pandangan penulis, dan banyak lagi. Hal itu mungkin dikarenakan sang pengarang
ahli dalam jurusan ekonomi. Dia memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya ke
dalam sebuah karya sastra.
Bank Semesta yang
digambarkan oleh Tere Liye ini mungkin sangat berkaitan dengan Bank Century. Kasusnya
memang sedikit berbeda, tetapi esensi di dalam kasus itu hampir serupa. Bank
Semesta yang diujung tanduk itu berhasil bangkit kembali setelah para nasabah
membayar sepertiga dari uang yang telah disimpannya di bank. Apakah kasus itu
sama dengan Bank Century? Apakah hanya kebetulan belaka? Tampaknya jika dikaji
lebih lanjut berdasarkan inspirasi seorang penulis pastilah akan lebih menarik.
Pesan yang sebenarnya
ingin disampaikan oleh Tere Liye sebenarnya simple. Bahwa hidup tidak selalu
berjalan lurus. Ada perubahan-perubahan kecil yang membuat kehidupan lebih
berwarna. Seorang tokoh yang sebenarnya adalah orang yang baik, tetapi akhirnya
rela untuk membohongi orang yang jahat. Sepertinya air tuba di balas air susu
tidak berlaku di sini. Jika membaca novel ini pasti tidak akan tahu mana yang
baik dan buruk. “Musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah”.
tidak bisa di copy
BalasHapus