BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tokoh
dan Penokohan
Lucy
Di
dalam novel, Lucy memerankan tokoh yang bersifat baik hati, lucu, periang,
ingin tahu sesuatu, pemberani, dan tidak putus asa. Sifat baik hati itu
diceritakan saat Lucy ingin sekali menolong Mr. Tumnus yang pernah menolongnya.
Sifat lucu atau humoris diperlihatkan saat ia menghibur Mr. Tumnus di rumah
faun tersebut. Sifat ingin tahu diperlihatkan pada saat ia masuk ke dalam
lemari untuk keduakalinya agar ia yakin bahwa ia benar. Sifat pemberani
terlihat saat Lucy pertama kali masuk ke dalam Narnia. Dan sifat tidak putus
asa terlihat saat ia mencoba membujuk saudaranya agar percaya padanya. Seluruh
sifat-sifat yang diperankan oleh Lucy dalam novel diwujudkan sama persis di
dalam film. Tidak ada yang ditambahi maupun dikurangi.
Tokoh
dan penokohan Lucy baik dalam novel maupun film mempunyai fungsi yang sama
yaitu mendidik para pembaca atau penonton agar bisa mengikuti sifat-sifat baik
yang ada pada diri Lucy. Pesan itu terutama disampaikan oleh penulis untuk anak-anak kecil yang kebanyakan mempunyai
sifat manja, penakut, putus asa atau pemurung. Atas dasar itulah maka sutradara
tidak mengubah sifat-sifat Lucy dalam novel ke film.
1.a) Pertemuan Lucy dengan Mr. Tumnus
Pertemuan
Lucy dengan Mr. Tumnus adalah peristiwa yang tidak di sengaja. Pada saat Lucy masuk
ke dalam lemari besar dan menemukan keanehan di dalamnya saat itulah ia bertemu
Mr. Tumnus yang berada di Narnia. Anak sekecil Lucy biasanya sulit untuk
memberanikan diri bepetualang dan memasuki negeri lain yang tidak ia ketahui.
Namun Lucy berbeda dengan anak kecil lainnya, ia mempunyai keberanian untuk
masuk ke negeri Narnia. Pada saat bertemu dengan Mr. Tumnus munculah sifat Lucy
yang ramah kepada siapapun dan ia tidak menaruh pikiran negative saat bertemu
dengan Mr. Tumnus. Ia bahkan baik hati dengan orang yang baru saja ia kenal.
Namun
karena sifatnya terlalu polos dan baik hati sehingga ia tidak tahu bahwa faun
itu akan menculiknya dan membawanya ke penyihir putih. Mr. Tumnus sendiri
adalah faun yang baik hati, ia bahkan tidak tega untuk memberikan Lucy yang
baik hati kepada penyihir putih. Lalu Mr. Tumnus mengembalikan Lucy pulang ke
asalnya.
1.b) Rasa penasaran Lucy
Lucy
ingin mencari tahu apakah benar ia sudah masuk ke dalam lemari lalu menemukan
negeri aneh dan seekor faun. Dia ingin meyakinkan pada idrinya sendiri bahwa ia
memang benar dan ingin menunjukan pada saudaranya. Lalu dengan hanya
bermodalkan lilin dan jaket ia pun berjalan memasuki lemari. Sifat keingin
tahuannya muncul dan mengalahkan rasa takutnya walau ia berjalan pada malam hari.
Ia berniat untuk bertemu dengan Mr. Tumnus, namun secara tidak sadar bahwa ia
telah diikiuti oleh saudaranya, Edmund. Peristiwa itulah yang dapat mengundang
suatu masalah.
1.c) Lucy, Edmund, Peter, dan Susan bertemu
dengan pak berang-berang
Pada saat Lucy mengajak ketiga saudaranya
untuk mengunjungi rumah Mr. Tumnus, mereka melihat rumah Mr. Tumnus sudah
hancur dan pak berang-berang menemui mereka dengan bermaksut memberitahu dimana
Mr. Tumnus berada. Pak berang-berang menjelaskan bahwa Mr. Tumnus itu dibawa ke
penyihir putih atas pelanggaran yang ia lakukan karena telah menyembunyikan
seorang manusia yang dianggap sebagai pengkhianatan pada penyihir putih. Pak
berang-berang menunjukan rumahnya dan di rumah itulah mereka menyusun strategi.
Namun saat sedang asik membicarakan jalan keluarnya, mereka tidak menyadari
kalau Edmund sudah tidak berada di tempat.
1.d) Lucy menyembuhkan Edmund
Pada
saat peperangan terjadi Edmund mengorbankan dirinya demi membunuh penyihr dan
menyelamatkan Peter. Edmund hanya dapat menghancurkan tongkat sihir penyihir
saja, dan akhirnya ia pun tertusuk pedang oleh penyihir. Setelah pertempuran
usai disinilah peran Lucy yang mendapatkan sari bunga api yang diberikan bapak
natal pada nya. Sari bunga api dapat menyembuhkan luka apa saja dan akhirnya
Edmund pun sembuh dari luka yang ia derita.
Edmund
Tidak
berbeda dengan Lucy, tokoh Edmund dalam cerita novel maupun film terlihat sama
persis persamaannya. Sifat yang ia miliki seperti misalnya egois kepada
saudaranya, mudah terpengaruhi oleh orang lain, pemarah dan sebagainya
diperlihatkan sama persis dalam film ‘Narnia’ tersebut. Begitu juga fungsi
munculnya Edmund dalam kisah tersebut yaitu sebagai pembantu tokoh protagonis
dan sebagai pembantu tokoh antagonis. Dengan bantuan Edmund penyihir dapat
menemui Aslan dan ketiga saudaranya yang lain. Tetapi dengan bantuan Edmund
pula kemenangan dalam peperanagan untuk menyelamatkan Narnia dari penyihir bisa
tercapai. Itulah alasan mengapa sutradara tidak menghilangkan sifat-sifat dan
tindakan Edmund.
2.a) Pertemuan Edmund dengan penyihir
Pertemuan
inilah yang menjadi awalnya permasalahan dalam cerita tersebut. Ketika Edmund
bertemu dengan penyihir dia melihat keajaiban yang bisa dilakukan oleh
penyihir. Penyihir berbohong kepada Edmund bahwa ialah Ratu Narnia. Dia juga
berjanji akan memberikan Turkish Delight (sebuah makanan) untuk Edmund sebanyak
banyaknya jika ia bisa mendatangkan saudara-saudaranya kehadapann Penyihir
tersebut. Sebenarnya Edmund masih memiliki sifat kekanak-kanakan dan polos.
Namun ia merasa ia sudah dewasa dan munculah sifat sombong dan egois pada
dirinya. sehingga yang terjadi adalah ia merelakan ketiga saudaranya untuk
diberikan kepada penyihir hanya demi Turkish Delight. Maka ia mengkhianati saudaranya sendiri.
2.b) Pertemuan kedua kalinya dengan
penyihir
Saat keempat bersaudara dan berang-berang berdiskusi
bagaimana memecahkan masalah yang sangat sulit itu, Edmund mencoba untuk
menemui penyihir dengan sembunyi-sembunyi. Pada saat bertemu dengan penyihir kedua
kalinya, penyihir sempat kecewa karena ia tidak mendapatkan saudara-saudaranya
yang lain. Namun disisi lain Edmund menceritakan rencana apa yang hendak ketiga
saudaranya lakukan. Ia juga menceritakan mereka berada dimana. Disinilah letak
kekecewaan para penonton atas sifat yang ada pada diri Edmund, bagaimana ia
mengkhianati saudaranya sendiri. Dengan apa yang Edmun lakukan maka timbulah
masalah baru, yaitu ketiga saudarany berada dalam bahaya.
2.c)
Pengorbanan Edmund
Pada
saat peperangan berlangsung Edmund melihat Peter dalam keadaan bahaya. Peter
akan dibunuh oleh Penyihir. Edmun diperintahkan Peter agar pergi dari
peperangan ini dan biarkan dia yang menyelesaikan peperangan ini. Namun
perasaan Edmund menolaknya, ia lebih ingin menyelamatkan Peter dari pada
mendengarkan perintah Peter, ia ingin menebus kesalahannya dengan cara berusaha
membunuh penyihir dan rela berkorban demi saudaranya. Akhirnya ia berhasil
menghancurkan tongkat sihir sang penyihir. Namun setelah itu ia tertusuk pedang
penyihir dan langsung tak sadarkan diri.
Susan
adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki sifat yang penyayang
terutama dengan adik-adiknya. Dalam cerita ini Susan tidak terlalu dianggap
sebagai tokoh utama, ia sebagian besar bertindak sebagai peran pengisi atau
pembantu pemeran utama agar dapat menyelesaikan masalahnya.
3.a) Susan dan Peter bertemu dengan Prof.
Kirke
Saudara-saudara
Lucy tak ada satu pun yang percaya kalau ternyata ada negeri Narnia dan seekor
faun di balik lemari. Itu adalah pemikiran yang sungguh tidak masuk diakal,
bahkan mereka menggapnya gila. Lalu Susan yang penasaran tentang hal itu
menanyakan langsung kepada pemilik rumah yang mempunyai lemari aneh tersebut.
Prof. Kirke pun menjelaskan bahwa saudara itu harus saling mempercayai kecuali
memang dia bukan saudaranya. Jadi Prof. Kirke yakin sekali kepada Lucy bahwa ia
telah melihat kejadian aneh di balik lemari.
3.b) Susan menyelamatkan Edmund
Pada
saat Edmund tertusuk oleh penyihir, Edmund tergeletak tak berdaya dan ketika
itu pula seorang Dwarf mencoba membunuh Edmund dengan kampaknya. Tetapi sebelum
hal itu terjadi Susan terlebih dahulu menembaknya dengan panah yang diberikan
oleh bapak natal padanya.
Peter
adalah saudara yang paling tertua dalam cerita ini. ia melambangkan sosok
pemimpin pengganti ayahnya yang kala itu sedang berperang di negaranya. Mau
tidak mau, Peter harus menjaga dan mendidik adik adiknya. Ia memang merasa
kesulitan untuk mengatur adik-adiknya, karena ia belum bisa mengatur
adik-adiknya dengan baik. Namun dengan keyakinannya akhirnya ia bisa menjaga
adik-adiknya bahkan menang bertempur melawan penyihir putih.
4.a) Perlawanan pertama menghadapi serigala
Maugrim
Pada
saat kepercayaan diri Peter melemah, ia mendatangi Aslan dan meminta saran
kepadanya. Peter ragu akan kemampuannya dalam memimpin, bahkan
saudara-saudaranya saja tidak bisa ia atur. Pada saat itulah ujian pertama
Peter untuk membuktikan ia bisa menjaga dan melindungi saudaranya terjadi.
Maugrim datang untuk membunuh Lucy dan Susan, namun mereka sempat lolos dengan
naik ke atas pohon. Disitulah Peter berperan untuk menyelamatkan Lucy dan
Susan. Bahkan Aslan membiarkan Peter untuk bertarung melawan Maugrim karena ia
percaya Peter mampu melakukannya. Pada kenyataannya yang terjadi adalah Peter
berhasil membunuh Maugrim. Dan pada saat itulah kepercayaan dirinya yang sempat
melemah kini muncul kembali.
4.b) Peter menjadi pemimpin Narnia
Pada
saat terdengarnya kabar bahwa Aslan telah mati, Peter ditunjuk sebagai pemimpin
Narnia dalam peperangan melawan penyhir. Peter bertanggung jawab atas
peperangan tersebut. Awalnya peter mulai ragu untuk melawan penyihir putih
apalagi dengan melihat pasukan penyihir yang lebih banyak daripada pasukan
Peter. Namun dengan rasa percaya diri dan penuh semangat ia dapat menngarahkan
pasukannya hingga berujung dengan kemenangan. Strategi yang cerdik
diperlihatkan oleh sosok pemimpin ini. Mula-mula ia memberi aba-aba bagi para
pemanah untuk melakukan aksinya. Dilanjutkan dengan pasukan pedang dan beberapa
pasukan lainnya. Setelah itu panah api yang dapat berubah wujud menjadi burung
phoenix diluncurkan, Peter memberi aba-aba kembali agar pasukannya menggiring
pasukan penyihir untuk ke batu karang. Di batu karang adalah tempat terakhir
pertarungan tersebut.
Penyihir putih
Tokoh
ini dimunculkan sebagai peran antagonis yang ingin menguasai Narnia. Tokoh ini
sangat penting karena dia adalah sumber masalah dalam petualangan Peter dan
saudaranya. Masalah yang ia hadapi adalah ramalan yang berasal dari Aslan yang
mengatakan bahwa jika ada empat anak manusia masuk ke Narnia, mereka akan
menyelamatkan Narnia dari penyihir putih. Ramalan itulah yang memaksa penyihir
putih mau tidak mau harus membunuh keempat anak itu agar ramalannya tidak
terjadi.
5.a) Penyihir putih membujuk Edmund
Hal
yang pertama ia lakukan adalah mengelabui anak yang polos dan tak mengerti apa
apa yaitu Edmund. Penyihir menyadari Edmund dapat diandalkan karena ia
mempunyai sifat egois. Dari sifatnya itulah kemudian muncul tindakan
pengkhianatan kepada saudaranya. Penyihir menginginkan Edmund membawa keempat
saudaranya agar menemui penyihir putih. Penyihir berbohong jika Edmund berhasil
membawa mereka kehadapannya maka Edmund berhak mendapatkan Turkish Delight
makanan yang ia sukai. Namun pada kenyataannya adalah Edmund tidak mendapatkan
apa-apa kecuali makanan basi dan minuman yang sudah beku.
5.b) Penyihir menangkap Mr. Tumnus
Penyihir
menangkap Mr. Tumnus karena ia mengetahui kalau Mr.Tumnus telah melanggar
janjinya yang jika melihat seorang anak manusia maka akan langsung diberikan
kepada penyihir. Namun yang dilakukan Mr. Tumnus adalah sebaliknya, ia justru
menyelamatkan Lucy dari kekejaman penyihir. Tujuan yang lain adalah agar Mr.
Tumnus dapat dijadikan umpan supaya keempat anak tersebut dapat datang menemuinya
untuk menyelamatkan Mr. Tumnus.
5.c) Penyihir menemui Aslan
Tujuan
penyihir menemui Aslan adalah ia ingin meminta Edmund agar diserahkan padanya.
Ia juga mengingatkan pada sihir ajaib yang mengatakan bahwa semua pengkhianat
harus dihukum oleh penyihir dan darah mereka adalah hak penyihir. Namun pada
saat itu Aslan menolak untuk memberikan Edmund padanya. Ia lebih memilih
mengorbankan dirinya dari pada menyerahkan Edmund kepada penyihir tersebut.
5.d) Penyihir membunuh Aslan
Pada
suatu malam ketika usai disepakati perjanjian yang menyebutkan Aslan akan
menyerahkan dirinya pada penyihir, Aslan mendatangi penyihir ditemani Lucy dan
Susan separuh jalan. Aslan rela mengorbankan dirinya kepada penyihir. Setelah
disiksa dan dicukur habis seluruh rambut Aslan, Aslan pun dibunuh oleh penyihir
di meja batu.
5.e) Akhir dari kehidupan penyihir
Karena
penyihir sudah membunuh Aslan, ia merasa tidak ada tantangan lagi untuk
menguasai Narnia. Musuhnya yang ia takuti sudah tidak ada lagi, maka ia yakin
ia akan membunuh Peter dan saudaranya. Pada saat pertempuan terjadi penyihir
beradu pedang dengan Peter. Ketika sedikit lagi ia berhasil membunuh, ia
terkejut melihat Aslan dan pasukan yang lain datang. Penyihir pun mati oleh
Aslan.
Dwarf
Dwarf
adalah sebutan bagi orang yang sudah tua namun bertubuh pendek. Dalam film
disebutkan namanya adalah Ginarrbrik. Ia memerankan tokoh pembantu antagonis.
Dia siap melindungi dan melayani penyihir putih. Dia selalu mendapingi penyihir
kemanapun ia pergi. Dia selalu patuh kepada perintahnya sang penyihir putih.
Senjata pada saat berperang adalah kampak. Namun ia berhasil dikalahkan oleh
Susan dengan panahnya.
Mr. Tumnus
Deskripsi Mr. Tumnus dalam novel
sebagai berikut: “Orang itu hanya sedikit lebih tinggi daripada Lucy sendiri dan
untuk menaungi kepalanya dia membawa payung, yang. putih penuh salju. Dari
pinggang ke atas dia manusia, tapi tungkainya berbentuk seperti kaki kambing
(bulunya hitam mengilat) dan bukannya kaki dia raemiliki tapal kambing. Dia
juga punya ekor, tapi Lucy tidak langsung menyadarinya karena ekor itu digulung
rapi pada lengan yang membawa payung supaya tidak
menggeser salju. Dia mengenakan syal wol merah di sekeliling lehernya, kulitnya
juga kemerahan. Dia memiliki wajah yang agak aneh, tapi ramah, dengan janggut
pendek yang mencuat serta rambut keriting. Dua tanduk muncul dari balik rambut
itu, satu di setiap sisi dahinya. Sebelah tangannya, seperti yang sudah
kukatakan, memegang payung, dan di tangan satunya dia membawa beberapa
bungkusan kertas cokelat. Dengan bungkusan dan semua salju itu, dia tampak baru
saja selesai belanja untuk Hari Natal. Dia faun.” Sutradara mewujudkan betul
apa yang dilukiskan oleh penulis tersebut.
Dia berperan sebagai
tokoh yang ingin diselamatkan oleh Lucy dan saudaranya. Dia adalah faun yang
baik hati, seharusnya semua yang ada di Narnia menyerahkan manusia kepada
penyhir namun Mr. Tumnus justru menyelamatkan Lucy dari penyihir. Karena
kebaikan itulah Lucy ingin membalas budi dan menyelamatkan Mr. Tumnus.
Mrs Macready
Mrs.
Macredy adalah pengurus rumah Profesor. Di dalam film, tokoh ini memang
fungsinya hanya sedikit dan jika dihilangkan atau diganti oleh tokoh lain
tampaknya tidak begitu masalah. Dia hanya bertugas menjemput Peter dan
saudaranya di stasiun kereta api. Logisnya adalah Peter dan saudaranya memang
tidak mengetahui letak pasti professor Kirke berada maka dihadirkan tokoh Mrs.
Macredy namun jika tokoh ini digantikan oleh orang lain nampaknya tugas seperti
itu tidak masalah. Tokoh ini berpengaruh pada kelogisan novel. Ia sangat
ditakuti oleh Peter dan saudaranya. Maka pada saat Mrs. Macredy memperkenalkan
para turis koleksi professor, Peter takut keberadaan mereka mengganggunya dan dapat
membuat Mrs. Macredy marah. Oleh sebab itu, mereka bersembunyi di dalam lemari
dan masuk ke dunia Narnia. Itulah alasan yang logis yang mengakibatkan Peter
dan saudaranya masuk ke dunia Narnia yang berasal dari rasa ketakutan terhadap
Mrs.Macredy.
Mrs Pevensie
Mrs.
Pevensie adalah ibu dari keempat anak petualangan di Narnia. Ia mempunyai suami
yang sedang berperang untuk membela negaranya. Tokoh ini hadir hanya dalam film
saja, namun pada novel ia tidak disebutkan. Ia hadir dalam rangka fungsi
memenuhi kelogisan cerita yang menjelaskan kepada penonton bagaimana kronologis
keempat anak tersebut bisa tinggal di professor Kirke. Dalam film, ia harus
rela berpisah dengan keempat anaknya agar mereka bisa tinggal dengan aman dan
nyaman di rumah prof. kirke serta terhindar dari bahaya peperangan. Jika
kejadian ini tidak ditampilkan, penonton akan sulit mengetahui alasan mengapa
keempat anak itu berada di rumah Prof. Kirke.
Pak berang-berang dan bu berang-berang
Kedua
tokoh ini sangat penting, karena merekalah yang membantu Peter dan saudaranya
mencari jelan keluar atas masalah yang mereka hadapi. Mereka yang memberitahu
tentang penculikan Mr.Tumnus, kedatangan Aslan, keberadaan Aslan, dan mencari
solosi agar Mr. Tumnus dapat diselamatkan. Pada saat Mr. Tumnus diculik oleh
penyihir putih, pak berang-berang mengajak Peter dan saudaranya untuk singgah
dan menjelaskan apa yang terjadi. Lalu pada saat Peter dan saudaranya dikejar
serigala, Pak berang-berang membantu mereka untuk melarikan diri.
Aslan
Aslan
adalah tokoh yang paling dibutuhkan. Ia yang berperan sebagai pembantu tokoh
utama menyelesaikan masalahnya. Peter dan saudaranya bersusah payah untuk
menemui Aslan dan membantu mereka agar bisa menyelamatkan Mr. Tumnus. Namun
itulah yang diharapkan Aslan, ia membutuhkan keempat anak itu untuk
menyelamatkan Narnia dari kekejaman penyihir putih. Dalam kisah ini, Aslan
memberikan semangat dan motivasi baru kepada Peter agar ia bisa menimbulkan
rasa percaya dirinya kembali. Dan akhirnya ia berhasil mengalahkan penyihir
tersebut. Aslan juga memberi nasihat dan memberitahu apa yang harus dilakukan
Edmund selanjutnya. Dan pada akhirnya Edmund bisa membantu Peter mengalahkan
penyihir dan mengorbankan nyawanya demi Peter. Aslan juga berhasil membunuh
penyihir putih dengan cara memakannya.
Musang
Musang
dalam film diberi nama Mr. Fox, ia berperan sebagai pemain pembantu agar Susan,
Lucy dan Peter bisa diselamatkan. Ia bertemu dengan mereka pada saat mereka
sedang diburu oleh kawanan serigala. Mereka tidak tahu harus bagaimana dan
tidak tahu harus pergi kemana, akhirnya musang pun membantu mereka agar mereka
bisa lolos. Mereka bersembunyi di atas pohon, lalu musang yang menghadapi
kawanan serigala. Ia sempat diancam untuk dibunuh jika tidak memberitahu dimana
Peter dan saudaranya berada. Ia menunjukan bahwa peter dan saudaranya berlari
ke arah utara.
Serigala (Maugrim)
Peran
Maugrim dalam cerita ini adalah sebagai tokoh antagonis sebagai budak yang
membantu penyihir putih untuk membunuh siapa saja yang menghalanginya. Maugrim
adalah seekor serigala, disini dia adalah pemimpin dari seluruh serigala.
Maugrim adalah sosok serigala yang kejam dan menakutkan. Ia tak pernah
segan-segan untuk membunuh lawannya dan melindungi penyihir putih. Bisa dilihat
dalam gambar berikut, pada saat Edmund ingin menemui penyihiir putih ia sempat
dihadang oleh Maugrim. Itu menandakan bahwa Maugrim ingin melindungi penyihir
putih dari siapapun.
13.a) Penyihir memerintahkan Maugrim untuk
mencari Susan, Lucy, dan Peter
Pada
saat penyihir mengetahui keberadaan ketiga saudara lain Edmund ia langsung
memerintahkan Maugrim dengan seluruh pasukan serigalanya mencari keberadaan
mereka. Maugrim serta para serigala yang lain mendatangi rumah pak berang
berang. Namun ternyata rumah itu telah kosong. Saat Maugrim bertemu dengan
musang, ia dibohongi tentang keberadaan Peter, Susan, dan Lucy. Maugrim tidak
tinggal diam, ia terus mencari hingga ia menemukan mereka di air terjun. Untuk
kedua kalinya Maugrim gagal menangkap mereka karena akal Peter yang sangat
cerdik. Peter menggunakan pedangnya untuk memecahkan es yang membekukan air
terjun. Air terjun itupun menghanyutkan sekawanan serigala. Akhirnya Peter dan
saudaranya berhasil lolos dan melanjutkan perjalanannya menemui Aslan.
13.b) Serigala berniat membunuh Susan dan
Lucy
Pada
saat Lucy dan Susan sedang asik bermain air, Maugrim datang untuk membunuh
mereka. Namun Susan mampu memperdaya serigala itu dan mengambil alat peniup
yang diberikan bapak natal untuknya sebagai alat peminta bantuan. Peter pun
datang membantu dengan Aslan dan beberpapa pasukannya, Maugrim mati terbunuh
dan satu serigala temannya berhasil lolos.
Prof. Kirke
Prof.
Kirke adalah professor yang baik hati, ia adalah sosok orang tua yang
menyayangi anak kecil. Pada saat Lucy bertabarkan dengan professor sambil
menangis, Lucy langsung memeluknya dan beliau membalas pelukannya. Ia pun
adalah tokoh yang mempunyai fungsi sebagai orang yang meyakinkan apa yang
dikatakan Lucy kepada Susan dan Peter. Prof. Kirke adalah orang yang mengetahui
keajaiban lemari tersebut dia yang menjelaskan apa yang terjadi di dalam lemari
itu. Bahkan ia tahu kalau suatu saat Lucy akan kembali ke Narnia namun tidak
lewat lemari itu lagi.
Bapak natal
Bapak
natal di cerita ini berperan sebagai pertanda bahwa Aslan akan segera datang
dan musim dingin akan segera usai. Jika dalam novel ia diceritan untuk membagi
hadiah natal kepada para musang agar bisa menikmati makanan yang lezat namun
kejadian itu tidak diceritakan dalam film, karena kejadiaan seperti itu
dianggap menghabiskan waktu. Hal yang penting dalam peran bapak natal disini
adalah dia memberikan sari bunga api, busur dan anak panah, dan pedang dan
prisai kepada Lucy, Susan, dan Peter. Hadiah itu sangat bermanfaat sekali dalam
perjalanan petualangan mereka. Itulah fungsi bapak natal dalam cerita ini,
tanpa senjata yang mereka miliki mungkin mereka akan kesulitan dalam menghadapi
masalah.
A. Kejadian yang terjadi dalam Novel dan Film
I.
Kejadian-kejadian
yang ada di novel ‘Narnia’
Bab 1 (Lucy Melihat ke Dalam Lemari)
1)
Dahulu kala ada 4 anak bernama Peter, Susan,
Edmund dan Lucy.
a.
Mereka diungsikan dari London karena terjadi
perang.
b.
Mereka dikirim ke rumah seorang professor tua.
c. Ada
pengurus dalam rumah tersebut yang bernama Mrs Macready dan tiga pelayan.(Nama
mereka Ivy, Margaret, dan Betty, tapi mereka tidak terlalu berperan dalam kisah
ini.)
2)
Mereka senang tinggal di tempat itu.
a.
Professor membolehkan mereka melakukan apa saja.
b.
Mereka menjalani malam hari dengan candaan dan
tawa.
3)
Saat pagi hari mereka sarapan bersama professor.
a.
Hujan turun sangat deras.
b.
Sambil menunggu hujan reda, mereka menyibukan
diri.
c.
Sementara Peter ingin menyelidiki rumah itu.
Mereka semua setuju dengan pendapat Peter, kemudian dimulailah menyelidiki
rumah tersebut.
d.
Mereka menemukan ruangan yang isinya kosng, yang
ada hanyalah lemari besar dilapisi dengan cermin.
e.
Mereka pikir sudah cukup lalu mereka pergi
meninggalkan ruangan tersebut kecuali Lucy.
f.
Lucy ingin mengetahui apa yang ada dalam lemari
besar tersebut.
g.
Dia melangkahkan kaki masuk ke dalam lemari itu.
4)
Setelah melangkah terus, akhirnya ia menemukan
hutan yang berada di dalam lemari besar tersebut.
a.
Hutan itu sedang musim salju.
b.
Lucy semakin penasaran dengan hutan tersebut,
maka ia terus berjalan ke hutan tersebut.
c.
Tak lama ia menemukan lampu tiang.
d.
Dia bertemu dengan seekor faun bertubuh manusia
dan berkaki kambing.
Bab 2 (Apa yang Lucy Temukan di Sana)
5)
Faun itu terkaget-kaget menemukan seorang
manusia yang ada di Narnia (tempat mereka berada)
a.
Faun itu bernama Mr. Tumnus.
b.
Dia mengangajak Lucy untuk minum teh dan makan
makanan di rumahnya.
c.
Dengan sedikit pertimbangan Lucy akhirnya mau
diajak kerumah Mr. Tumnus.
6)
Dalam perjalanan menuju rumah Mr. Tumnus.
a.
Mereka berdua memasuki gua, Mr. Tumnus
menyalakan api sebagai penerangan dengan menggunakan kayu.
b.
Mereka sampai dirumah seekor faun tersebut.
c.
Mr. Tumnus bercerita tentang keadaan di Narnia.
d.
Mr. Tumnus mengeluarkan suling kecil dan mulai
memainkannya.
e.
Tak berapa lama Lucy sadar bahwa ia sudah lama
di rumah Mr Tumnus, dia harus segera pulang.
f.
Tapi Mr.Tumnus sedih karena ia akan melakukan
kejahatan pada Lucy. Ia menjelaskan bahwa ia akan menculik Lucy dan
memberikannya kepada penyihir putih.
g.
Namun Mr. Tumnus adalah faun yang baik, ia
mengembalikan Lucy pulang ke tempat asalnya.
h.
Lucy berlari ke tempat saudara saudaranya dengan
segera mungkin agar mereka tidak khawatir.
Bab 3 (Edmund dan Lemari)
7)
Lucy memberitahu pada saudara-saudaranya tentang
semuanya yang terjadi.
a.
Lucy menjelaskan bahwa di dalam lemari ada hutan
yang sedang musim salju, ada seekor faun, penyihir dan negri itu disebut
Narnia.
b.
Peter berpikir bahwa Lucy sedang berkhayal.
Namun mereka penasaran apakah benar itu yang terjadi. Lalu mereka kembali ke
ruangan itu.
c.
Setelah membuka lemari, ternyata lemari tersebut
hanya lemari biasa.
d.
Peter dan semua saudaranya tidak percaya dengan
bualan Lucy walaupun Lucy sudah berusaha meyakinkan mereka.
8)
Berhari-hari Lucy merasa sedih karena tidak ada
yang percaya padanya.
a.
Saudara-saudaranya asik bermain, sementara Lucy
hanya memikirkan lemari besar itu.
b.
Edmun setiap waktu mengejek lelucon yang di buat
Lucy.
c.
Begitu terus sampai hari hujan berikutnya.
9)
Cuaca masih belum berubah tetap hujan.
a.
Mereka memutuskan untuk bermain
sembunyi-sembunyian.
b.
Lucy ikut bermain dan memutuskan akan
bersembunyi di dalam lemari besar itu, dia juga ingin membuktikan sekali lagi
apakah yang ia alami adalah benar atau hanya khayalannya saja.
c.
Edmund mengikuti Lucy hingga ke dalam lemari
bermaksud menggoda Lucy dengan negri khayalannya tersebut.
d.
Ketika masuk, ia menutup pintu rapat-rapat dan
terus mengikuti jejak Lucy. Namun di dalam terlalu gelap, dia memutuskan untuk
kembali. Saat ia hendak kembali, dia tidak menemukan letak pintu lemari. Lalu
ia melanjutkan perjalanan dengan tangan yang meraba liar.
e.
Akhirnya ia keluar dan menemukan hutan salju
yang sempat dikatakan oleh Lucy.
f.
Ketika ia hendak mencari Lucy, ia bertemu dengan
Penyihir Putih.
Penyihir itu
mengendarai kereta rusa yang berukuran seperti anjing besar.
Bab 4 (Turkish Delight)
10)
Edmund menjelaskan kepada penyihir putih siapa
dia sebenarnya dan bagaimana ia bisa datang ke Narnia.
a.
Begitu tahu kalau Edmund adalah anak manusia,
penyihir itu langsung berbaik hati dan ingin berbincang bersamanya di kereta
rusanya tersebut.
b.
Dengan setetes air ajaib yang ada di dalam
botol, penyihir itu dapat menciptakan minuman dan makanan (Turkish Deligt) untuk
Edmund.
c.
Penyihir bertanya terus tentang saudaranya
Edmund, kemudian Edmund menjelaskan bahwa ia mempunyai seorang saudara laki
laki dan dua orang saudara perempuan. Salah satu saudaranya pernah ke Narnia
dan sempat bertemu dengan seekor faun yang bernama Tumnus.
d.
Penyihir itu tertarik degan apa yang diceritakan
Edmund.
e.
Penyihir itu menginginkan ketiga saudaranya yang
lain ikut ke rumah penyihir agar semua permintaan Edmund diturutinya.
f.
Lalu Edmund menyetujuinya, penyihir pun pergi
berharap mereka berempat datang ke rumahnya.
11)
Edmund kemudian bertemu dengan Lucy.
a.
Lucy senang akhirnya ada yang percaya dengan apa
yang ia katakan.
b.
Lucy kembali mengajak Edmund pulang dan ingin
segera menceritakan apa yang terjadi di Narnia. Dia berharap saudara-saudaranya
akan ikut bersamanya dan mendapatkan petualangan yang baru.
Bab 5 (Kembali ke Sisi Pintu Sebelah SIni)
12)
Lucy dan Edmund kembali ke rumah.
a.
Lucy memberitahu kedua kakanya yang lain bahwa
Edmund dan dia baru saja memasuki Narnia.
b.
Namun Edmund berbohong dengan mengatkan seolah
itu hanya khayalan Lucy saja.
c.
Lucy menangis karena tidak ada yang percaya
padanya.
13)
Keesokan harinya Susan dan Peter bertemu dengan
Prof. Kirke.
a.
Mereka berdua menjelaskan apa yang terjadi.
b.
Prof. Kirke percaya pada Lucy.
c.
Mereka berdua agak meragukan kepercayaan Prof.
Kirke, namun mereka harus mengetahui mana yang salah dan mana yang benar.
14)
Kelompok turis datang untuk melihat koleksi
professor ditemani oleh Mrs. Macredy.
a.
Mrs. Macredy tidak suka anak-anak, dan dia
paling tidak senang bila ada yang mengganggunnya saat dia menerangkan pada
turis.
b.
Maka dari itu mereka berempat harus menghindari
Mrs. Macredy agar tidak terkena marah.
c.
Akhirnya mereka bersembunyi di lemari besar yang
pernah diceritakan oleh Lucy.
Bab 6 (Masuk ke Hutan)
15)
Setelah masuk lebih dalam lagi, akhirnya mereka
menemukan hutan yang pernah diceritakan Lucy.
a.
Mereka meminta maaf kepada Lucy karena sempat
tidak percaya padanya.
b.
Mereka akhirnya memutuskan untuk menyelidiki
hutan tersebut.
c.
Lucy mempunyai ide untuk pergi ke rumah Mr.
Tumnus.
d.
Mereka menyetujui ide Lucy.
16)
Mereka sampai di rumah Mr. Tumnus.
a.
Mereka menemukan rumah yang telah hancur, dan
tidak menemukan Mr. Tumnus di dalamnya.
b.
Mereka melihat surat ternyata Mr. Tumnus dibawa
oleh penyihir putih karena dianggap menghianati penyihir putih.
c.
Lucy ingin menyelamatkan Mr. Tumnus karena ia
merasa itu kesalahannya.
d.
Mereka melihat burung dan mungkin burung itu
ingin memberi tahu mereka sesuatu.
Bab 7 (Sehari Bersama Keluarga Berang-Berang)
17)
Mereka bertemu dengan seekor berang-berang.
a.
Berang-berang meminta kepada mereka agar
mengikuti jejaknya.
b.
Berang-berang itu kemudian mempersilahkan masuk
ke rumahnya.
c.
Mereka bertemu dengan kekasih berang berang
tersebut.
d.
Mereka berbincang sejenak lalu makan malam
bersama.
Bab 8 (Apa yang Terjadi Setelah Makan Malam)
18)
Berang-berang menceritakan apa yang sebenarnya
terjadi..
a.
Mr. Tumnus ditangkap karena menyembunyikan
seorang anak manusia, dia dianggap mengkhianati penyihir putih.
b.
Bila sudah masuk ke dalam istana penyihir putih
tidak akan bisa keluar lagi.
c.
Sulit menyelamatkan Mr. Tumnus dan mereka sedang
membicarakan strategi yang tepat.
d.
Berang-berang mengatakan, Aslan dapat membantu
kalian. Namun mereka bahkan tak mengenal siapa Aslan sebenarnya.
e.
Berang-berang mengajak mereka berempat bertemu
dengan Aslan, karena menurut ramalan mereka berempatlah yang ditakdirkan untuk
melawan penyhir tersebut.
19)
Ketika sedang berbincang-bincang, mereka
mendapati Edmund sudah hilang dari tempat mereka berada. Lalu mereka mencari
Edmund.
f.
Namun pak berang-berang tahu kalau Edmund pergi
bertemu dengan penyihir putih itu untuk mengkhianati mereka semua.
g.
Mereka kehilangan jejak Edmund.
h.
Mereka tahu bahwa nanti Edmund akan bercerita di
mana kita berada. Maka dari itu mereka memutuskan untuk lari secepatnya
meninggalkan rumah.
Bab 9 (Di Rumah si Penyihir)
20)
Edmund melihat berbagai patung yang ada di sana.
Dia bertemu dengan
penyihir putih.
a)
Penyihir kecewa dan marah besar ketika melihat
Edmund hanya datang sendiri akhirnya penyihir tidak jadi memberi Turkish
Delight pada Edmund.
b)
Namun Edmund membawa kabar yang lain dan memberi
tahu tentang Aslan yang segera datang membantu, dan memberi tahu letak dimana
saudara-saudaranya yang lain.
c)
Penyihir itu memerintahkan menyiapkan kereta
kepada Maugrin, anak buahnya yang berwujud serigala.
Bab 10 (Kutukan Melemah)
21)
Berang-berang dan ketiga anak pergi meninggalkan
rumah berang-berang.
a.
Mereka melewati bendungan, lembah, menaiki
puncak gunung.
b.
Lalu mereka bersembunyi di dalam gua tempat
berang-berang biasa bersembunyi.
c.
Mereka akhirnya tertidur dalam gua tersebut.
d.
Mereka terbangun kembali setlah berjam-jam
kemudian.
e.
Mereka mendengar suara gemerincimg kereta
penyihir.
f.
Pak berang-berang keluar dari gua untuk
menyelidikinya.
g.
Ternyata kerea itu bukan milik penyihir melainkan
milik Bapak Natal.
22)
Bapak Natal memberikan mereka hadiah.
a. Bu
berang berang di beri mesin jahit baru.
b. Pak
berang-berang akan menemukan bendungan miliknya selesai dibendung dan
diperbaiki dan pintu air yang sudah terpasang.
c. Bapak
Natal memberikan tameng dan juga pedang kepada Peter.
d. Susan
diberikan busur dan tabung penuh anak panah di dalamnya.
Lalu
lucy diberikan sari bunga api yang dapat menyembuhkan luka orang lain.
Bab 11 (Aslan Semakin Dekat)
23)
Edmund meminta Turkish Delight sekali lagi,
namun penyihir tidak memberinya makah memberi roti kering yang basi.
a.
Edmund merasa sedih.
b.
Penyihir memerintahkan para serigala untuk
mengejar anak-anak itu di rumah berang-berang.
c.
Edmund mulai sadar tentang apa yang terjadi,
penyihir itu akan melakukan suatu yang jahat pada ketiga saudaranya. Ia merasa
sangat menyesal, namun penyesalan itu terlambat.
24)
Edmund dan sang penyihir juga ikut mencari
ketiga saudaranya.
a.
Di perjalanan mereka bertemu dengan rubah rubah
yang sedang minum dan makan seperti layaknya sebuah pesta.
b.
Yang member mereka makanan adalah bapak natal.
c.
Itu tandanya Aslan sudah mulai mendekat dan
musim semi akan segera datang.
d.
Karena sangat kesal dengan apa yang terjadi,
penyihir lalu mengutuk rubah-rubah itu menjadi batu.
e.
Edmund sangat ketakutan lalu mereka melanjutkan
perjalanan lagi.
25)
Ketika dalam perjalanan, mereka menyadari es-es
mulai mencair sehingga kereta yang dipakai semakin sulit untuk berjalan.
a.
Kereta mereka tersangkut dan memaksa mereka
untuk berjalan kaki.
b.
Aslan lah yang mengakibatkan datangnya musim
semi.
c.
Penyihir berjanji akan membunuh siapa saja orang
berikutnya yang menyebut nama Aslan.
Bab 12 (Pertempuran Pertama Peter)
26)
Sementara Edmund mengalami nasib buruk, ketiga
saudaranya yang lain masih bisa bersenang-senang menikmati datangnya musim
semi.
a.
Mereka yakin akan mengalahkan penyihir di meja
batu.
b.
Dia bertemu Aslan.
c.
Aslan menannyakan kemana Edmund pergi. Lalu pak
berang-berang menjelaskan bahwa Edmund telah mengkhianati mereka.
d.
Namun Aslan senantiasa memaafkan dan akan
membantu menolong Edmund walaupun tidak mudah.
27)
Aslan memerintahkan pada pasukannya untuk
menyiapkan pesta untuk anak anak yang terpilih tersebut.
a.
Diumumkannya bahwa yang akan menjadi raja di
Narnia adalah Peter.
b.
Ketika sedang mengadakan pesta, terdengarlah
suara suling dari Susan menandakan bahwa ia dalam keadaan yang berbahaya.
c.
Selueruh pasukan pergi untuk menyelamatkan Susan
termasuk Peter.
d.
Namun Aslan menahan pasukan dan membiarkan Peter
yang menghadapi musuhnya itu.
28)
Peter melihat susan di atas pohon karena di kejar-kejar
oleh seekor srigala (Maugrim).
a.
Peter lalu memberanikan diri untuk membunuh
serigala tersebut walaupun rasanya ia ingin pingsan.
b.
Peter berhasil membunuh serigala tersebut.
c.
Dan serigala satunya lagi yang bersembunyi di balik semak-semak berhasil lolos.
d.
Aslan memerintahkan untuk mengikuti jejak
serigala itu. Serigala itu akan menunjukan di mana Edmund berada.
Bab 13 (Sihir Ajaib dari Awal Waktu)
29)
Penyihir memerintahkan dwarf (kurcaci) untuk
siap membunuh Edmund.
a.
Namun karena kelengahan dwarf, para pasukan yang
dikirim dari Aslan akhirnya bisa menhyelamatkan Edmund yang ketika itu sedang
pingsan.
b.
Edmund meminta maaf pada ketiga saudaranya, dan
mereka semua akhirnya bisa berkumpul kembali dan menerima Edmund kembali.
30)
Sebelum lebih lama bertemu, datanglah penyampai
pesan untuk Aslan.
a.
Lalu datang dwarf bersama dengan penyihir.
b.
Penyihir menginginkan darah seorang pengkhianat
yang ada di Narnia, karena itulah perjanjian yang telah disepakati. Dalam hal
ini pengkhianat itu adalah Edmund.
c.
Namun Aslan tidak menyerahkan Edmund begitu
saja, dia seolah olah lupa dengan perjanjian itu.
d.
Aslan memutuskan untuk berdiskusi dengan
penyihir sejenak secara sembunyi-sembunyi.
e.
Setelah keluar dari ruangan Aslan, penyihir
keluar dengan gembira dan Aslan dengan muka suram.
f.
Keputusannya adalah Edmund dibebaskan dari
hukuman mati sebagai seorang pengkhianat.
Bab 14 (Kemenangan si Penyihir)
31)
Setelah kesepakatan itu terjadi, Aslan
memerintahkan penduduknya agar pergi meninggalkan perkemahan dan pindah ke
tempat lain.
a.
Susan dan Lucy tak bisa tidur karena memikirkan
Aslan yang muram beberapa hai ini.
b.
Susan dan Lucy melihat Aslan keluar dan pergi
dari perkemahan mereka.
c.
Mereka berdua mengikuti Aslan.
d.
Aslan tau sedang diikuti namun dia mengijinkan
keduanya agar jalan bersamanya.
e.
Sampai di setengah perjalanan, Aslan memohon
untuk membiarkan dia untuk meneruskan perjalanannya sendiri.
32)
Aslan tiba di meja batu dan terlihat ada sang
penyihir dan para pasukannya.
a.
Aslan diikat dan disiksa oleh pasukan penyihir.
b.
Kini Susan dan Lucy mengerti tentang apa yang
disepakati Aslan dan Penyihir. Ia menukarkan nyawanya dengan nyawa Edmund.
c.
Aslan pun di bunuh oleh penyihir.
d.
Susan dan lucy tak sanggup melihat pembunuhannya
itu.
e.
Setelah itu penyihir mengiginkan untuk menguasai
Narnia. karena musuh besarnya telah mati, dengan begitu ia akan mudah untuk
menguasai Narnia.
Bab 15 (Lebih dari Sihir Sebelum Awal Waktu)
33)
Setelah pembunuhan Aslan, pasukan penyihir
pergi.
a.
Susan dan Lucy mendatangi mayat Aslan di meja
batu dan menangisinya hingga tak mampu menangis lagi.
b.
Setelah fajar datang (awal waktu) mereka melihat
tikus-tikus yang mengigiti tali yang mengikat tubuh Aslan.
c.
Setelah itu mereka meninggalkan mayat Aslan,
d.
Tiba-tiba terdengar bunyi retakan, ternyata
setelah melirik ke belakang meja batu telah retak dan Aslan menghilang.
e.
Kemudian Aslan kembali hidup dan mendatangi
mereka dari balik tembok batu di sana.
f.
Susan dan Lucy bertanya-tanya mengapa ia bisa
hidup kembali.
g.
Aslan menjelaskan bahwa sihir ajaib yang
mengatakan bahwa seorang pengkhianat akan dihukum oleh penyihir. Namun penyihir
lupa akan sihir ajaib yang berikutnya bahwa seorang korban yang rela dibunnuh
pengkhianat, meja batu akan retak dan kematian akan berbalik.
34)
Setelah itu mereka bermain-main dan
berkejar-kejaran di sekitar Narnia.
a.
Lalu setelah itu Aslan mengajak Susan dan Lucy
untuk mendatangi rumah penyihir.
b.
Susan dan Lucy menaiki punggung Aslan.
Bab 16 (Apa yang Terjadi dengan Patung-Patung)
35)
Setelah Aslan sampai di rumah penyihir, Aslan
membangkitkan pasukannya kembali yang telah menjadi patung dengan tiupan dari
nafasnya termasuk juga Mr. Tumnus.
a.
Semua pasukan telah kembali seperti semula.
b.
Pasukan siap bertempur melawan penyihir.
36)
Pasukan yang dipimpin oleh Peter mulai goyah.
a.
Mereka membutuhkan bala bantuan.
b.
Aslan, Susan, Lucy dan beberapa pasukannya
datang untuk membantu.
c.
Ketika itu Peter sedang bertarung satu lawan
satu dengan penyihir.
d.
Aslan membantu dengan melompat ke tubuh penyihir
dan membunuhnya.
Bab 17 (Perburuan Rusa Putih)
37)
Setelah pertempuran usai, Peter lebih kuat dari
sebelumnya.
a.
Peter memberitahukan bahwa Edmund telah
membantunya selama berperang, ia tidak bisa melakukannya tanpa bantuan Edmund.
b.
Sekarang Edmund terluka parah dan tergeletak di
tanah.
c.
Aslan mengingatkan pada Lucy tentang sari bunga
api yang diberikan oleh bapak natal untuk menyembuhkan orang.
d.
Kini Edmund telah kembali pulih dan terlihat
seperti biasa, dan semua sifatnya yang buruk telah ia tinggalkan.
38)
Aslan memberikan mahkota sebagai ratu dan raja
Narnia.
a.
Setelah itu Aslan pergi meninggalkan Narnia.
b.
Pak berang-berang mengatakan ia akan kembali
jika dibutuhkan.
c.
Aslan mengharapkan mereka berempat dapat
memimpin kerajaan dengan baik.
39)
Mereka berhasil memimpin kerajaan Narnia selama
bertahun-tahun.
a.
Mereka pun beranjak dewasa.
b.
Mereka membuat perjanjian yang adil di Narnia,
dan berjalan dengan harmonis.
c.
Faun mengatakan tentang rusa putih.
d.
Rusa putih adalah dongeng di Narnia, siapa yang
dapat menangkapnya niscaya keinginan mereka bisa tercapai.
e.
Mereka beempat berburu rusa putih.
f.
Selagi mereka berburu, tak sengaja mereka
melihat lampu yang pernah mereka lihat pertama kali saat masuk ke Narnia.
g.
Kemudian mereka menemukan jalan keluar pulang ke
rumah lewat lemari.
h.
Mereka bertemu dengan Mrs. Macredy.
i.
Mereka mengatakan kepada professor tentang
kejadian yang mereka alami.
j.
Professor mengatakan bahwa mereka akan kembali
ke Narnia suatu saat nanti walaupun tidak melewati lemari ini lagi.
II.
Kejadian-kejadian
yang ada di film ‘Narnia’
1)
Terjadi serangan udara di London.
a. Susan,
Edmund, Lucy dan Peter adalah empat orang anak yang sempat terjebak dalam
situasi serangan udara di London
b. Sebelum
mereka menyelamatkan diri, Edmund sempat menyelamatkan foto ayahnya (Mr.
Pevensie). Ayahnya sedang pergi berperang.
c. Mereka
berempat beserta ibunya berhasil selamat dalam kejadian itu dengan cara
bersembunyi di bawah tanah.
2) Akibat
dari ancaman serangan udara, mereka terpaksa harus pergi dari tempat tinggal
mereka.
a. Mereka
pergi menggunakan kereta.
b. Dengan
rasa haru, ibu (Mrs. Pevensie) mereka harus merelakan keempat anaknya pergi.
c. Akhirnya mereka
sampai di Halte Coombe.
d. Mereka di
jemput dengan menggunakan kereta kuda tidak terlalu bagus oleh Nyonya Macready.
Beliau adalah pengurus rumah yang akan mereka berempat tempati.
e. Rumah Itu
adalah rumah milik Prof. Kirke
3) Mereka
sampai di rumah Prof. Kirke.
a. Ada
beberapa peraturan yang harus dipatuhi dalam rumah tersebut.
b. Lucy masih
mencemaskan ibunya yang ada di London.
c. Sementara
Edmund mempunyai sifat yang sulit diatur.
d. Namun
karena sifat Susan dan Peter yang dewasa membuat adik mereka dalam keadaan yang
tenang.
4) Untuk
menghilangkan kesedihan mereka berpikir apa yang bisa dijadikan permainan.
a. Lucy
mendapatkan ide untuk bermain petak umpet.
b. Ketika
mencari tempat bersembunyi, Lucy membuka pintu dan menemukan sebuah lemari di
dalamnya yang ditutup dengan kain putih.
c. Lucy
membuka lemari itu dan melangkah sedalam dalamnya agar tidak diketemukan oleh
peter yang sedang menghitung.
d. Lucy
berjalan mundur berharap menemukan ujung dari lemari tersebut.
5)
Bukan ujung lemari yang ia temukan, melainkan
hutan yang penuh dengan salju.
a.
Dengan rasa penasaran, ia pun menelusuri hutan
tersebut.
b.
Tak beberapa lama ia menemukan lampu.
c.
Lalu terdengar suara langkah.
d.
Langkah tersebut adalah milik orang aneh yang
berkaki kambing, namun bertubuh manusia dengan syal wol berwarna merah di
lehernya dan payung dalam genggamannya.
e.
Tidak hanya Lucy yang terkejut, namun orang aneh
tersebut juga terkejut melihat ada manusia yang datang ke dunianya.
f.
Orang aneh tersebut disebut faun, dia bernama
Tuan Tumnus.
g.
Dia menjelaskan bahwa Lucy telah berada di
Narnia.
6)
Tuan Tumnus mengajak Lucy untuk menikmati
segelas teh, kue, dan sarden dirumahnya.
a.
Ketika sampai di rumahnya, Lucy dihidangkan
segelas teh dan sebuah lantunan music.
b.
Nyanyian itu berasal dari alat semacam suling
yang mepunyai dua cabang.
c.
Ketika mendengar music tersebut, Lucy terkejut
dengan bara api yang bergerak-gerak menggambarkan sebuah tarian.
d.
Dengan nyanyian itu dapat membuat Lucy mengantuk
lalu tertidur.
7)
Lucy terbangun dari tidurnya.
a.
Tuan Tumnus mengatakan bahwa setiap anak manusia
yang berkeliaran di sekitar hutan harus diberikan pada penyihir putih.
b.
Namun Tuan Tumnus menyelamatkan Lucy dan membawa
Lucy kembali pulang.
c.
Lucy memberikan sapu tangan miliknya kepada Tuan
Tumnus untuk digunakan dia saat menangis.
d.
Ketika ia kembali pulang, waktu dalam dunia
tidak berputar sama sekali seperti yang ada dalam Narnia.
e.
Lucy berusaha menjelaskan ada dunia lain di
balik lemari.
f.
Namun ketika anak yang lain memeriksa, tidak ada
hutan sama sekali di dalam lemari, itu hanya sebuah lemari biasa.
g.
Tak ada satupun dari mereka yang percaya dengan
ucapan Lucy.
8)
Ketika malam tiba, Lucy penasaran dengan hutan
yang baru saja ia tempati.
a.
Lalu lucy melangkahkan kaki dengan membawa lilin
dan sepatu boot milik kakaknya ke tempat lemari itu berada.
b.
Edmund yang baru keluar dari kamar mandi melihat
Lucy keluar dari kamarnya dengan membawa lilin.
c.
Edmund pun berjalan mengikutinya.
d.
Edmund sampai pada sebuah hutan yang disebut
Narnia. Edmun akhirnya percaya dengan apa yang dikatakan Lucy.
9)
Edmund bertemu dengan Ratu Narnia.
a.
Edmund menjelaskan bagaimana ia bisa sampai di
Narnia, dia juga menjelaskan bahwa adiknya pernah bertemu dengan Tuan Tumnus.
b.
Ratu Narnia pun mengajak Edmund untuk duduk
bersamanya dalam kereta kuda.
c.
Ratu Narnia bisa membuat minuman dengan setetes air
yang ada padanya, saat Edmund meminta minuman hangat.
d.
Ratu Narnia ingin memberikan tahta raja pada
Edmund dan memberikan Turkish Delight yang banyak padanya, dengan syarat harus
membawa ketiga saudaranya ke hadapannya.
e.
Edmund awalnya menolak karena dia takut kalau
Peter yang kelak akan menjadi raja. Namun ternyata mereka bertiga akan
dijadikan pelayan. Karena Edmund mempunyai sifat yang egois dan memiliki sisi
yang jahat, Edmund pun menyetujuinya.
f.
Ratu pun pergi meninggalkan Edmund.
10)
Edmun lalu bertemu dengan Lucy yang berada di
Narnia.
a.
Lucy menunjukan jalan pulang.
b.
Lucy senang akhirnya ada yang ikut bersamanya
dan mempercayai bahwa Narnia bukan khayalan belaka.
c.
Namun pada saat menceritakan kepada kedua
kakanya yang lain, Edmund tidak mengatakan apa-apa tentang Narnia. Dia justru
mengatkn bahwa itu hanya khayalan belaka.
d.
Lalu Susan dan Peter menanyakan kepada Prof.
Kirke, ternyata beliau percaya dengan adanya hutan di balik lemari tersebut.
11)
Pagi harinya, mereka berempat bermain baseball
di lpangan luar.
a.
Tak sengaja bola yang dilemparkan Peter dan
dipukul oleh Edmund memecahkan jendela dan menjatuhkan pakaian perang yang ada
di ruangan Prof. Kirke.
b.
Karena takut dimarahi oleh Nyonya
Macready, mereka lantas berlari bermaksud menyembunyikan diri. Mereka bersembunyi
di lemari yang sempat di datangi Edmund dan Lucy.
12)
Sampailah mereka berempat ke hutan yang
dikatakan Lucy.
a.
Akhirnya mereka mempercayai perkataan Lucy.
b.
Mereka berjalan-jalan di dalam hutan dan
bermaksud mengunjungi rumah Tuan Tumnus.
c.
Ketika sampai di rumah Tuan Tumnus, rumah nya
sudah hancur lebur berantakan.
d.
Tuan Tumnus ditangkap karena dituduh menghianati
Ratu Narnia dan bergaul dengan manusia.
e.
Lucy ingin menolong Tuan Tumnus, namun tak
sependapat dengan Susan yang ingin mereka pulang agar tidak mencari masalah
baru.
f.
Mereka berunding dan mencari akal bagaimana
menyelamatkan Tuan Tumnus.
13)
Mereka bertemu dengan seekor berang-berang.
a.
Berang-berang itu bisa berbicara.
b.
Berang-berang itu memperlihatkan sapu tangan
yang pada saat itu Lucy yang memberikannya pada Tumnus.
c.
Berang-berang itu mengatakan bahwa sapu tangan
itu diberikan padanya sebelum Tumnus ditangkap.
d.
Berang-berang itu mengajak mereka ke tempat yang
aman.
e.
Berang-berang itu menyembunyikan keempat anak
tersebut di rumahnya.
f.
Berang berang itu bernama Mr. Beaver dan
mempunyai seorang kekasih bernama Mrs. Beaver.
14)
Berang-berang mengatakan bahwa Tumnus berada di
tangan penyihir.
a.
Sulit keluar apabila sudah terperangkap di
dalamnya, itu artinya sulit menyelamatkan Tumnus.
b.
Namun berang-berang mengatakan bahwa Aslan sudah
bergerak, dan dia sudah kembali.
c.
Tetapi mereka tidak tahu apa apa tentang Aslan
bahkan siapakah Aslan sesungguhnya tak ada yang mengetahuinya.
d.
Aslan adalah Raja Narnia sejati. Dia adalah
seekor singa.
e.
Dia telah lama pergi kemudian dia akan segera
kembali.
f.
Dia menunggu kedatangan keempat anak itu di meja
batu.
g.
Namun tidak ada satupun dari mereka yang
mengerti.
h.
Ternyata ada ramalan yang mengatakan bahwa “jika
ada empat anak adam yang datang, dengan 2 orang laki-laki dengan dua orang
perempuan maka merekalah yang bisa mengalahkan penyihir dan mendamaikan Narnia.
i.
Susan dan Peter meragukan bahwa mereka akan
mengalahkan penyihir dan menyelamatkan Tumnus, mereka pun memutuskan untuk
pergi.
15)
Namun saat ingin pergi, mereka menemukan Edmund
tidak ada di tempatnya.
a.
Edmund pergi saat mereka bermusyawarah.
b.
Edmund terus berjalan entah apa yang ia tuju.
c.
Sementara ketiga anak lainnya berusaha menemukan
Edmund.
d.
Setelah diikuti jejak Edmund, ternyata dia
menemui sang penyihir.
e.
Peter berusaha mencegahnya namun seekor
berang-berang itu melarangnya karena Edmund hanya dijadikan sebuah unpan agar
impian untuk mendamaikan Narnia tidak terwujud.
f.
Hanya Aslan yang dapat membantu mereka.
g.
Peter meminta berang-berang agar menemui Aslan.
16)
Edmund bertemu dengan penyihir hanya ingin
meminta Turkish Delight.
a.
Penyihir kecewa karena Edmund tidak datang
bersama dengan keempat saudaranya.
b.
Namun, usaha Edmund tidak sepenuhnya gagal, ia
mengatakan bahwa saudara-saudaranya berada di rumah berang-berang.
c.
Lalu Penyihir itu memerintahkan Maugrin seekor
srigala untuk memanggil kawan-kawannya dan mencari dimana saudara-saudara
Edmund berada.
d.
Srigala-serigala itu menemukan tempat
berang-berang itu berada.
e.
Namun berang-berang dan ketiga anak itu sudah
melarikan diri lewat lorong sempit dibawah tanah.
f.
Mereka bertemu dengan seekor musang.
g.
Musang itu membantu mereka lolos dari kejaran
para serigala berbohong kalau anak manusia itu pergi ke utara. Pada
kenyataannya mereka naik ke atas pohon.
17)
Ketika larut malam mereka kembali membicarakan
tentang keselamatan Narnia.
a.
Menurut ramalan, mereka berempatlah yang bisa
menyelamatkan Narnia.
b.
Aslan meminta Peter sebagai raja dalam
peperangan.
c.
Tanpa peter dan saudara yang lain, pasukan tidak
bisa berperang.
18)
Di dalam istana penyihir, Edmund bukan
mendapatkan tahta seorang raja melainkan berdiam diri dalam penjara.
a.
Di dalam penjara ia bertemu dengan Tuan Tumnus.
b.
Penyihir datang kepada Edmund dengan rasa kecewa
karena saudaranya tidak berada di tempat berang-berang.
c.
Penyihir pun mengatakan pada Tumnus bahwa
Edmund-lah yang memberi tahu bahwa Tumnus menyembunyikan manusia di rumahnya.
d.
Setelah itu Penyihir membawa Tumnus ke atas.
Sementara Edmun duduk di penjara dengan kepala menunduk dan rasa penyesalan.
19)
Berang-berang dan ketiga anak lainnya berusaha
mencari Aslan dengan melewati sungai yang sudah beku selama seratus tahun.
a.
Ketika dalam perjalanan mereka di kejar oleh kereta
dengan rusa yang menarik kereta tersebut.
b.
Lalu mereka bersembunyi di bawah tumpukan salju.
c.
Setelah beberapa lama salah satu berang-berang
melihat apakah kereta itu masih mengejar atau tidak.
d.
Ternyata kereta yang mengejar mereka bukanlah
kereta berkuda dari penyihir melainkan kereta dari Santa.
e.
Santa memberikan hadiah kepada mereka bertiga
sesuai dengan hari natal di Narnia.
f.
Santa memberikan ‘sari bunga api’, dengan
setetes saja bisa menyembuhkan cedera apapun.
g.
Santa memberikan busur dan panah kepada Susan,
santa menyarankan agar percaya kepada busur ini, maka dia akan tepat pada
sasaran. Santa juga memberikan alat peniup yang jika ditiup dalam keadaan yang
genting, bantuan akan datang.
h.
Sementara Peter dihadiahkan sebuah pedang dan
sebuah prisai.
i.
Santa pun pergi dan mengatakan bahwa musim salju
akan segera berakhir.
20)
Peter dan
saudara-saudaranya melanjutkan perjalanan.
a.
Petermengerti bahwa musim es akan segera
berakhir sementara mereka harus menyebrangi sungai sekali lagi.
b.
Es yang ada di sungai pun mulai mencair dan
terpecah belah.
c.
Sekawanan serigala tiba-tiba datang menghadang.
d.
Namun ketika Peter melihat airterjun akan mencair,
Peter menancapkan pedangnya ke es yang masih beku dan berpegang pada pedang
itu.
e.
Peter menyuruh adik-adiknya mengikuti apa yang
dilakukan Peter.
f.
Kemudian mereka terselamatkan dari serigala itu
dan berhasil menyebrang sungai.
21)
Penyihir pun kehilangan jejak untuk
kesekiankalinya.
a.
Para serigala berhasil menemukan seekor musang
yang membantu Peter.
b.
Musang itu tidak ingin member tahu kemana arah
Peter pergi.
c.
Namun Edmund yang bersama penyihir memberi tahu
bahwa mereka pergi ke arah ‘meja batu’ karena takut musang itu tersakiti.
d.
Walaupun Edmund telah memberitahu dimana Peter
berada, Musang itu tetap dikutuk membeku menjadi patung es.
22)
Lalu Peter melanjutkan perjalanan.
a.
Akhirnya dia menemukan tempat dimana Aslan
berada.
b.
Ada banyak pasukan dan rakyat Aslan di sana.
c.
Tubuh mereka kebanyakan berbentuk tubuh hewan
dan memiliki wajah manusia.
d.
Akhirnya mereka bertemu Aslan.
e.
Mereka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
23)
Peter sempat meragukan terpilihnya dia menjadi
seorang pahlawan yang dibutuhkan Narnia.
a.
Namun Aslan selalu membangkitkan semangat Peter
bahwa ialah yang bisa membantu menyelamatkan Narnia.
b.
Ketika Susan dan Lucy sedang bersenang senang di
sebuah sungai, ia bertemu dua ekor serigala.
c.
Susan lalu meniupkan peluitnya yang diberi oleh
Santa agar bantuan segera datang.
d.
Peter datang dengan Aslan dan pasukan lainnya.
e.
Aslan menangkap satu serigala dan membiarkan
Peter berkelahi dengan serigala yang lain.
f.
Dengan gugup dan sedikit percaya diri Peter
memberanikan diri untuk menghadapinya.
g.
Akhirnya Peter berhasil mengalahkan serigala
itu.
h.
Serigala yang satu dibebaskan dan diperintahkan
seluruh pasukan mengikuti jejak serigala.
i.
Karena Peter berhasil membunuh serigala,
kepercayaan dirinya pun mulai muncul begitu kuat.
24)
Setelah pasukan mengikuti jejak serigala, ia berhasil
menemukan Edmund.
a.
Pasukan penyihir kalah.
b.
Pasukan Aslan berhasil membawa Edmund ke tempat
Aslan berada.
25)
Edmun bertemu dengan Aslan dan diberitahu apa
yang harus ia lakukan.
a.
Edmun terlihat sangat menyesal dengan apa yang
ia perbuat.
b.
Edmun akan bertanggung jawab atas apa yang ia
lakukan selama ini.
c.
Mereka berempat yakin akan menyelamatkan Narnia.
d.
Mereka berempat mulai berlatih sesuai dengan apa
yang mereka bisa lakukan.
26)
Pada pagi hari sang penyihir datang ke tempat
Aslan.
a.
Penyihir ingin Edmund menjadi miliknya, kalau
tidak Edmund akan mati. Karena dalam hokum yang tertulis bahwa darah penghianat
adalah milik penyihir.
b.
Aslan lalu mengajak sang penyihir untuk
berunding sejenak.
c.
Dalam rundingan itu Aslan menolak memberikan
Edmund kepada penyihir namun dengan syarat tertentu.
27)
Pada malam harinya Aslan terlihat berjalan
tengah malam pergi meninggalkan kawasannya.
a.
Lucy terbangun dan mengajak Susan agar mengikuti
Aslan pergi.
b.
Di tengah jalan Aslan tahu kalau dia sedang
diikuti.
c.
Aslan menyuruh mereka agar menemani dia untuk
sementara saja.
d.
Setelah itu Aslan menyuruh mereka berhenti
menemani Aslan.
e.
Ternyata Aslan menemui penyihir dan pasukannya.
f.
Dia menyerahkan nyawanya agar Edmund dibebaskan,
begitulah perjanjian dalam perundingan pagi harinya.
g.
Susan dan Lucy melihat penyihir telah membunuh
Aslan hingga mati.
h.
Setelah pasukan dan penyhir pergi, Susan dan
Lucy mendatangi Aslan dan duduk disampingnya.
28)
Susan dan Lucy memberitahu tentang kejadian ini
kepada yang lain.
a.
Setelah kejadian ini, Peter-lah sekarang yang
jadi pemimpin.
b.
Aslan telah mempercayainya.
c.
Kini mereka siap untuk berperang melawan sang
penyihir.
d.
Jumlah pasukan sang penyihir sangat banyak,
namun Peter dan pasukan lainnya tidak gentar untuk menghadapinya.
29)
Pertarungan dimulai.
a.
Pasukan Peter memulai peperangan dengan
menggunakan serangan udara terlebih dahulu.
b.
Setelah itu, barulah pasukan pedang dan Peter
menyerang.
c.
Sementara Lucy dan Susan tertidur disamping
Aslan.
d.
Ketika mereka terbangun dan hendak pergi
membantu Peter, Jasad Aslan hilang dan kembali hidup karena jika ada korban
yang rela dibunuh oleh pengkhianat, meja batu akan retak dan kematian akan
berbalik.
e.
Lalu Aslan mengantarkan Lucy dan Susan untuk
datang ke markas penyihir.
f.
Tujuan Aslan agar membangkitkan pasukannya yang
dikutuk menjadi batu oleh sang penyihir.
30)
Peter memerintahkan pasukannya agar memikat
pasukan penyihir ke batu karang.
a.
Saat dalam perjalanan menuju battu karang, kuda
yang dinaiki Peter tertembak panah. Para pasukannya langsung menyerang ke arah
penyihir tanpa perintah dari Peter, hasilnya mereka mati.
b.
Ketika itulah para pasukan mulai panic dan sulit
untuk diperintah.
c.
Peter memerintahkan Edmund untuk mundur, namun
Edmund mengabaikannya, akibatnya Edmund tertancap pedang oleh Penyihir.
d.
Melihat hal itu Peter marah lalu bangkit untuk
melawan penyihir.
e.
Pertarungan sengit di mulai antara penyihir dan
Peter.
f.
Saat terjadi pertarungan itu, Aslan datang
bersama pasukannya.
g.
Aslan berhasil membunuh penyihir itu.
31)
“ini sudah berakhir” kata Aslan.
a.
Mereka berhasil menyelamatkan Narnia.
b.
Setelah itu menyelamatkan Edmund yang terkena
tanyapan pedang penyihir dengan menggunakan ‘sari bunga api’ milik Lucy.
32)
Kemudian pada pagi hari esoknya, Aslan
memberikan penghargaan kepada mereka berempat.
a.
“Pada laut timur yang berkemilau, aku berikan Ratu
Lucy, si pemberani.” kata Aslan.
b.
“Pada hutan barat yang lebat, aku berikan Raja
Edmund, yang adil.” kata Aslan.
c.
“Pada matahari selatan yang terang, aku berikan
Ratu Susan yang lembut.” Kata Aslan.
d.
“Pada langit utara yang cerah, aku berikan Raja
Peter yang perkasa.” Kata Aslan.
33)
Tak terasa mereka berempat sudah menjadi tua.
a.
Mereka bisa bersenang senang dan tertawa tawa di
Narnia saat ini.
b.
Mereka terlihat sedang mengejar seekor rusa
putih dengan kuda mereka.
c.
Saat mereka berhenti di suatu tempat saat menunggangi
kuda mereka.
d.
Mereka melihat lampu yang perpijar.
e.
Lampu itu adalah tempat yang tak jauh dari
lemari baju saat mereka kecil dulu.
f.
Mereka baru sadar bahwa mereka adalah anak
manusia yang masuk ke Narnia.
g.
Kemudian mereka mencari dimana lemari baju itu
berada.
34)
Setelah mereka menemukan baju-baju dan ternyata
mereka keluar dari lemari pakaian.
a.
Mereka kembali dengan bentuk anak anak seperti
dahulu.
b.
Kembal teringat pada saat mereka bersembunyi di
lemari.
c.
Mereka akhirnya ditemukan oleh Prof. Kirke.
d.
Kemudian mereka berempat hanya tersenyum tanpa
bisa menjelaskan apa yang terjadi.
I.
Perbedaan
dan persamaan kejadian yang ada di novel dan film
Setelah kita
jabarkan kejadian-kejadian apa saja yang ada di dalam novel dan di film
‘Narnia’, kita akan mengetahui apa saja perbedaannya. Perbedaan yang pertama
adalah di dalam pembukaan pada novel, penulis langsung menceritakan keempat
anak itu sudah berada di tempat Prof. Kirke. Hanya saja ia menceritakan sedikit
tentang alasan kenapa mereka tinggal di tempat Prof. Kirke. Sementara pada
filmnya diceritakan awal mula mengapa mereka bisa sampai di tempat Prof. Kirke
dan dijelaskan lebih dalam perjalanan menuju Prof. Kirke. Jadi jelas, film ini
mengalami perluasan yang berfungsi agar penonton dapat mengerti kelogisan
cerita tersebut.
Perbedaan
yang kedua terletak bagaimana awalnya sehingga mereka bisa masuk ke dalam
lemari tersebut. Dalam novel diceritakan bahwa Peter dan saudaranya menyelidiki
rumah dan Lucy melihat Lemari besar yang membuatnya penasaran. Kemudian Lucy
masuk dan menemukan dunia lain di balik lemari tersebut. Setelah keluar dari
lemari, kemudian ia menceritakan apa yang terjadi kepada saudaranya. Namun tak
ada yang percaya. Setelah itu mereka bermain sembunyi-sembunyian, dengan tidak
sengaja dan tidak terpikir olehnya ia pun masuk kembali ke dunia lain tersebut
yang disebut Narnia. Edmund yang kali itu ingin mengetahui kejadian yang
sebenarnya maka ia pun mengikuti Lucy. Setelah mereka bertemu dan keluar dari
lemari, Lucy menjelaskan kembali tentang Narnia. Tetapi Edmund tidak
membenarkan hal itu, justru ia menjelaskan seakan-akan itu hanya khayalan anak
kecil. Kemudian hari berikutnya mereka berempat berniat menghindari Mrs.
Macredy agar tidak mengganggunya. Mereka berempat pun masuk ke dalam lemari
tersebut.
Berbeda
dengan novelnya, di dalam film Lucy justru menemukan lemari itu karena dia
harus bersembunyi saat bermain sembunyi-sembunyian. Lemari itulah yang
mengantarkan Lucy ke dunia barunya. Setelah itu ia menceritakan apa yang
terjadi pada saudaranya. Namun tak ada yang mempercayainya. Lalu pada malam
hari Lucy terbangun dari tidurnya kembali masuk ke dalam lemari untuk
meyakinkan dia bahwa itu benar benar nyata. Pada saat ia sedang menuju ruangan
yang terdapat lemarinya, Edmund melihat dan mengikuti kemana adiknya pergi.
Setelah itu mereka bertemu dan kembali pulang. Hari berikutnya mereka bermain
baseball dan tanpa sengaja memecahkan kaca rumah. Mereka hendak bersembunyi
karena takut dimarahi Mrs Macredy, namun tempat bersembunyi itu adalah lemari
besar yang dikatakan Lucy dan akhirnya mereka masuk ke dunia lain.
Dari
uraian tersebut berhubungan dengan perbedaan yang ketiga yaitu mengenai waktu
dalam cerita tersebut. Di dalam novel dijelaskan bahwa kejadian menemukan
lemari hingga mereka berempat masuk ke dalam lemari tersebut terjadi berhari
hari dan berminggu-minggu untuk membuat suatu ceritanya logis. Tentu saja
sutradara lebih memilih untuk memotong kejadian yang tidak perlu agar tidak
terjadi kebosanan pada penonton. Maka dari itu kejadian dalam film dipersingkat
hanya dengan waktu satu sampai tiga hari saja.
Perbedaan
yang selanjutnya adalah ketika pelarian ketiga anak tersebut bersama
berang-berang dari pengejaran penyihir. Di dalam novel dijelaskan bahwa
serigala yang diperintahkan untuk mengejar ketiga anak tersebut sama sekali
tidak melihat kemana mereka pergi. Bahkan saat mencari di rumah berang-berang,
mereka semua sudah tidak ada. Pada intinya mereka kehilangan jejak sama sekali.
Sementara pada filmnya, serigala-serigala itu sempat mengetahui dimana mereka
berada, yaitu di rumah berang berang. Namun sutradara mengubah cara bagaimana
mereka bisa lolos dari kejaran serigala dengan memperhatikan waktu yang sangat
singkat untuk ditayangkan. Maka dari itu sutradara memunculkan seekor rubah
(teman berang-berang) sebagai fungsi mengalihkan perhatian serigala dan
membohongi serigala atas keberadaan Peter dan saudaranya agar bisa lolos.
Perbedaan yang keempat adalah
dalam novel pada saat Edmund bertemu dengan penyihir untuk yang kedua kalinya,
bukannya ia mendapatkan Turkish Delight yang ia inginkan tetapi dia diberi roti
kering basi dan langsung diajak untuk ikut mencari saudaranya yang lain.
Sementara dalam film ia sempat digambarkan masuk dalam penjara dan bertemu
dengan Mr. Tumnus terlebih dahulu sebelum ia diajak untuk pergi mencari
saudaranya yang lain. Saat di dalam penjara barulah Edmund terlihat diberi
makanan basi yang sudah beku dan ia memberinya kepada Mr. Tumnus yang terlihat
akan lebih menyukainya dari pada Edmund. Digambarkan pula kejadian Mr. Tumnus saat ia
dikutuk menjadi batu oeleh penyihir. Sementara
dalam novel tidak dijelaskan.
Di
dalam novel, rubah itu bukan ditunjukan sebagai peran pembantu Susan dan
saudaranya meloloskan diri tetapi sebagai fungsi untuk menjelaskan pada
penyihir bahwa bapak natal dan Aslan telah datang bersamaan dengan musim semi.
Kejadian dalam novel disebutkan bahwa ada pesta makan besar yang dilakukan oleh
para rubah. Mereka diberi makan-makanan sebagai hadiah oleh bapak natal.
Rubah-rubah itulah yang kemudian menjelaskan bahwa Aslan dan musim semi segera
tiba serta menjelaskan pada pembaca sihir dari penyihir itu mulai melemah.
Dalam kejadian itu pula menjelaskan betapa kesalnya dia kepada bapak natal dan
rubah-rubah itu karena telah mengadakan pesta tanpa seizinnya. Maka dari itu
penyihir mengutuk rubah-rubah itu menjadi batu.
Kekejaman penyihir ditunjukan
dalam film saat para serigala menemukan rubah yang telah membantu menyelamatkan
Susan dan saudaranya. Rubah itu dianggap mengkhianati penyihir dan dikutuk
menjadi batu. Dalam film ini dijelaskan bahwa fungsi rubah saat dikutuk berbeda
dengan yang ada di novel. Rubah ini dimunculan untuk sang penyihir bisa
mengancam Edmund agar memberi tahu kemana saudara-saudaranya pergi, jika tidak
rubah itu akan dikutuk menjadi batu. Namun karena kekejaman penyihir, meskipun
sudah diberi tahu tetap saja mengutuk rubah tersebut.
Pada saat bersembunyi, di dalam
novel diceritakan bahwa mereka bertiga bersembunyi di gua tempat berang-berang
biasa bersembunyi, namun pada film mereka sempat dikejar-kejar oleh kereta rusa
yang disangka kereta tersebut milik penyihir. Pada kenyataannya kereta tersebut
milik bapak natal yang hendak memberi hadiah kepada mereka. Lalu mereka
bersmbunyi dibalik batu besar yang menyerupai gua. Fungsi kejadian tersebut
adalah untuk menghadirkan efek ketegangan kepada penonton. Pada saat pemberian
hadiah, di dalam novel diawali dari Peter, Susan dan yang terakhir Lucy,
sedangkan pada film pemberian hadiah berawal dari Lucy, Susan, dan Peter. Ini
menjelaskan sesuatu tentang tokoh utama yang lebih dominan muncul. Pada novel
Lucy yang menjadi sorotan tokoh utama yang sering muncul, namun pada filmnya
Peter menjadi sosok pahlawan dan pemimpin sangat dibutuhkan dalam menyelamatkan
Narnia.
Perbedaan
yang terakhir adalah saat bagaimana alur ceritanya hingga Peter dan
saudara-saudaranya bisa kembali ke dunia asal mereka. Dalam novel, penulis
menambahkan unsure logis untuk kembali mengingatkan bahwa mereka adalah manusia
yang layaknya hidup di dunia nyata dan bukan di Narnia. Unsure logis tersebut
dimunculkan ketika ada seekor faun yang menyebutkan tentang dongeng rusa putih.
Siapa saja yang dapat menangkap rusa putih maka keinginannya bisa tercapai.
Selagi mencari rusa putih, mereka menemukan lampu yang mengingatkan mereka akan
jalan pulang dengan secara tidak sengaja. Maka dari itu, mereka berhasil
menemukan jalan pulang.
Pada
filmnya, penjelasan tentang rusa putih ditiadakan. Alasannya adalah masalah
waktu yang sangat terbatas jika disajikan dalam bentuk film. Hanya saja
diperlihatkan Peter dan saudara-saudaranya yang sudah beranjak dewasa sedang
mengejar seekor rusa putih. Bagi penonton yang belum membaca novelnya mungkin
tidak mengerti apa yang mereka lakukan dengan mengejar rusa putih tersebut.
Penonton hanya mengetahui bahwa mereka sedang bermain-main dengan menaiki kuda
mereka sambil mengejar dan berusaha menangkap rusa putih. Sementara penonton
tidak mengetahui alasan mengapa mereka mengejar rusa tersebut padahal rusa
putih di dalam Narnia mempunyai sebuah arti.
Persamaan
kejadian dalam novel dan film
Dalam
novel maupun film pada intinya menceritakan hal yang sama, yaitu tentang empat
orang anak yang berpetualang di negeri Narnia. Tak ada yang banyak berubah dari
novel ke film. Dalam film tetap menggunakan peran penting seekor singa (sebagai
peran pembantu), penyihir (sebagai peran antagonis, dan lemari (sebagai jalan
masuk menuju Narnia). Hal itu dimaksudkan bahwa peran mereka sangat dibutuhkan
dalam kelogisan cerita tersebut. Jika salah satu diganti atau dihilangkan, maka
jalan cerita yang terjadi tidak sesuai dengan kelogisan cerita.
Persamaan
yang kedua adalah baik novel dan film mempunyai pesan yang sama kepada pembaca
atau penonton. Pesan yang pertama adalah menanamkan sifat pemberani dari kecil
seperti yang diperankan oleh Lucy. Meskipun masih kanak-kanak, namun
keberaniannya untuk berpetualang adalah hal yang luar biasa dan tidak semua
orang bisa melakukannya. Pesan kedua adalah bersifatlah dewasa seperti yang
diperankan oleh Peter sebagai sosok pemimpin yang bijak. Jangan seperti anak
kecil yang bersifat egois bahkan mengkhianati saudaranya sendiri seperti yang
diperankan oleh Edmund. Namun pelajaran yang bisa kita petik dari Edmund adalah
dia berhasil merubah sifat keegoisannya dan bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya.
Pesan
berikutnya adalah tanamkan kepercayaan diri pada diri masing-masing. Tercemin
dalam film itu saat mereka ingin bertempur, tanpa ada keyakinan dan kerja keras
mereka akan mengalami kekalahan dari si penyihir.
Kita juga harus bisa memilih dan rela berkorban demi kebaikan seperti yang
dilakukan Aslan (singa) dengan mengorbankan dirinya untuk orang yang ia (Aslan)
yakini akan berubah menjadi lebih baik walaupun ia tahu orang itu (Edmund)
adalah seorang pengkhianat. Itulah pesan-pesan yang ingin ditampilkan oleh si
penulis pada pembaca. Jika salah satu alur cerita dihilangkan maka pesan yang
akan disampaikan si penulis kepada penonton melalui media audiovisual itu tidak
akan tersampaikan. Maka dari itu, sutradara tetap mempertahankan alur cerita
tersebut.
Sementara
itu, persamaan yang lain adalah tokoh dalam novel tidak ada yang ditambahkan
maupun dikurangi dalam film. Hal itu disebabkan karena tokoh tokoh tersebut
tidak terlalu berpengaruh pada durasi waktu dalam film. Selain itu tokoh-tokoh
tersebut cukup memenuhi kelogisan suatu cerita dalam film jadi tidak ada yang
perlu ditambahi atau dikurangi.
Novel
Narnia pada intinya adalah novel bergambar, maka dalam novel tersebut disisipi
gambar untuk memperjelas apa yang dimaksudkan oleh si penulis kepada pembaca.
Maka persamaan antara penggambaran novel ke film tidak jauh berbeda. Hanya
mungkin letak dan tempatnya saja yang berbeda. Inilah persamaan-persamaan
penggambaran penulis dengan penggambaran pada film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar