Rabu, 16 Juli 2014

Berita: Assalaam Adakan Pesantren Kilat untuk Anak Difabel



Allah telah menciptakan apa manusia dengan sebaik-baiknya. Setiap manusia berhak mendapatkan apa yang dia inginkan termasuk ilmu pengetahuan mengenai agama. Itulah latar belakang diadakannya pesantren kilat untuk anak-anak difabel atau penyandang cacat, Selasa (15/7) di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam.
Kegiatan tersebut diadakan karena PPMI Assalam dipercaya oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) khususnya dari pendidikan dasar (dikdas) menjadi tempat pesantren kilat. Pasantren kilat itu akan dilaksanakan dalam satu hari dari pagi hingga selesai salat tarawih.
Acara itu diawali dengan sambutan dari pemimpin Ponpes Assalam Drs. H. Uripto Mahmud Yunus M. Ed, kegiatan mengelilingi Ponpes, dan ramah tamah atau perkenalan dengan pengasuh Ponpres. Selain itu ada pula materi yang diberikan untuk para peserta yakni, ilmu agama, etika, dan akhlak. Jumlah peserta yang mengikuti pesantren kilat itu diperkirakan 270 orang beserta dengan pendampingnya.

 “Pasantren kilat tersebut merupakan bagian dari salah satu misi kita untuk memberikan edukasi pada masyarakat agar mereka mendapatkan nilai-nilai yang diharapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu agar mereka merasakan bagaimana menjadi seorang santri walau hanya sehari,” ujar Qamaruddin, humas PPMI Assalaam menuturkan tujuan diadakannya pasantren kilat untuk difabel.
Kegiatan lain yang biasa dilakukan di dalam PPMI Assalaam ini yakni takjil ramadan yang dilakukan bersama masyarakat sekitar diawali dengan kajian agama selama Ramadan. Kemudian, pada tanggal 18 Juli nanti akan diadakan itikaf menjelang 10 hari terakhir Ramadan. Lalu ada pula pengamatan hilal menjelang idul fitri yang dilakukan di Observatorium PPMI Assalaam.(mg1/mg4)

Radar Solo, 16 Juli 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar